Mengatasi Stres sehari-hari? Inilah Cara Psikologi Islam Membantu Ibu Rumah Tangga

Halo sobat curhat ibu! Kali ini kita akan membahas masalah yang sering banget kita alami di rumah, yaitu stres. Sebagai ibu rumah tangga, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan sehari-hari yang bisa memicu stres. 

Misalnya, mengurus anak-anak yang rewel, menyelesaikan pekerjaan rumah tangga yang menumpuk, atau bahkan menghadapi tekanan finansial di tengah bulan yang masih panjang. Semua ini bisa membuat kita merasa cemas, khawatir, bahkan terkadang putus asa.

Sebagai seorang ibu, kita memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kesejahteraan keluarga. Namun, dalam menjalani peran ini, kita juga perlu memperhatikan kesehatan mental dan emosional kita sendiri. Terlalu banyak stres bisa berdampak negatif bagi kesehatan dan hubungan kita dengan anggota keluarga lainnya.

Mari kita bahas bagaimana prinsip-prinsip psikologi Islam dapat membantu mengatasi stres ini secara efektif. 

Keyakinan Pada Allah

Salah satu prinsip utamanya adalah keyakinan pada takdir Allah. Contohnya, ketika menghadapi kesulitan finansial,IIbu biasanya merasa tertekan dan cemas kan... Namun, dengan memperkuat keyakinan bahwa Allah memiliki rencana terbaik untuk kita dan keluarga, maka kita dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa ada jalan keluar dari setiap masalah.

Kesuliltan dan kemudahan itu datangnya dari Allah. Apa yang Allah jadikan mudah, tidak akan ada orang yang bisa menghalanginya. Begitu juga sebaliknya. Segera cari bantuan KEPADA ALLAH. dan tidak menyesali setiap keputusan / takdir yang telah terjadi, dengan mengatakan, "Seandainya..."

Bersyukur pada Apa yang Dimiliki

Bersyukur atas apa yang kita miliki juga merupakan bagian penting dari psikologi Islam. Sebagai contoh, ketika melihat anak-anak sehat dan bahagia meskipun kita tidak memiliki semua yang diinginkan, kita bisa merasa lebih puas dan terhindar dari perasaan tidak cukup atau iri hati terhadap orang lain. Mensyukuri nikmat-nikmat kecil sehari-hari adalah kunci untuk meredakan stres.

Bukankah dalam hadits disebutkan, "Seorang bangun di pagi hari dalam keadaan sehat, aman dan memiliki makanan DI HARI ITU.. lihat ada makanan DI HARI ITU! maka itu seolah dia telah memiliki seluruh dunia. 

Sobat Curhat Ibu harus juga menyadari keberkahan yang didapatkan selama ini. Banyak orang stress karena berawal dari membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain - lebih lebih membandingkannya di media sosial. 

Senantiasa Positif dan Menggantungkan Harapan Pada Allah

Pendekatan holistik Islam juga mengajarkan kita untuk tetap positif dan berharap kepada rahmat Allah. Dalam menjalani rutinitas harian yang menuntut, sikap positif dan keyakinan bahwa Allah akan memberikan pertolongan-Nya dapat membantu kita menghadapi stres dengan lebih baik. 

Contoh nyatanya adalah ketika kita merasa lelah dan tidak berdaya, berdoa kepada Allah dan yakin bahwa setiap ujian datang dengan hikmah-Nya akan membantu kita menjaga ketenangan.

Berdoa dan Mengingat Allah

Dalam praktik sehari-hari, mengikuti ajaran Islam memberikan kita sumber kekuatan spiritual yang tak ternilai. Meluangkan waktu untuk berdoa, mengingat Allah, dan mengikuti ajaran Al-Qur'an serta Sunnah Rasulullah merupakan cara yang efektif untuk menenangkan pikiran dan hati yang gelisah. 

Misalnya, ketika merasa kesepian atau khawatir tentang masa depan, merenungkan ayat-ayat Al-Qur'an atau berdzikir bisa menjadi obat untuk hati yang resah.

Perbanyak doa dan dzikir pagi petang

Perbanyak Istighfar, Sabar dan Shalat

Sebagaimana hadits Rasulullah, Allah akan memberikan jalan keluar pada orang yang beristighfar. Allah akan turunkan rejeki tak disangka. Rasulullah pun mengajarkan bahwa shalat dan sabar menjadi hal penting untuk menghadapi masalah. 

Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Sekitar

Selain itu, dalam mengatasi stres, penting juga untuk menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita, termasuk keluarga dan teman-teman. Berbicara dan berbagi pengalaman dengan orang-orang yang kita percayai dapat membantu mengurangi beban emosional yang kita rasakan. 

Sebagai contoh, bercerita kepada sahabat tentang tantangan yang kita hadapi sebagai ibu rumah tangga dapat membawa perasaan lega dan dukungan moral.

Mengatur Waktu untuk Diri Sendiri

Mengatur waktu untuk diri sendiri juga merupakan langkah penting dalam manajemen stres. Sebagai seorang ibu, terkadang kita terlalu fokus pada kebutuhan orang lain dan melupakan diri sendiri. Mengambil waktu untuk beristirahat, melakukan hobi yang disukai, atau bahkan sekadar berjalan-jalan santai dapat membantu menyegarkan pikiran dan mengurangi tingkat stres.

Termasuk dalam hal ini adalah luangkan waktu untuk MENUNTUT ILMU. Sebab bagaimana kita mengetahui ajaran Islam yang begitu dahsyatnya dalam mengatasi stress, jika kita tidak pernah mempelajarinya. 

Mencari Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Terakhir, tidak perlu ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Konseling psikologi atau terapi dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi stres yang lebih mendalam. Dalam konteks ini, seorang ibu dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor yang memahami nilai-nilai dan keyakinan Islam untuk mendapatkan bimbingan yang sesuai.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip psikologi Islam dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat belajar untuk menghadapi stres dengan lebih efektif dan menjaga kesehatan mental serta emosional kita. Semoga tulisan ini memberikan inspirasi dan bantuan nyata bagi sobat curhat ibu dalam mengelola stres dan meraih kebahagiaan dalam peran sebagai ibu dan istri.