Tidak Banyak Yang Akan Paham

Tidak banyak yang akan paham, jika belum mengalami sendiri. 

Ya, mungkin akan paham satu dua bagian, satu dua segmen, satu dua rasa. Tapi tentu tidak semua. Mengharap mereka memahami apa yang sebenarnya kita rasakan, seringkali percuma. Toh, akhirnya tidak akan pernah bisa seratus persen berhasil. Jadi, memang sering sebaiknya, tak perlu terlalu berharap itu. Nanti kecewa sendiri. 

Ya, mungkin akan mengerti satu dua episode yang kita jalani. Tapi tentu tidak semua. Apalagi, tidak semua tertampilkan. Tidak semua bisa tersampaikan begitu saja. Tidak semua, memang butuh terungkapkan. Mengharap mereka mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada kita, seringkali percuma. Toh, akhirnya hanya sedikit yang mereka tau. Jadi, memang sebaiknya, tak perlu banyak menginginkan itu. 

Ya, mungkin akan bisa menuruti satu dua ingin yang ada di benak. Tapi, tentu tidak semua. Apalagi, tidak semua tersampaikan sempurna. Tidak semua bisa keluar berupa kata atau pengharapan yang gamblang. Tidak semua, perlu untuk di-asa-kan kepada sosok bernama manusia. Mengharap mereka bisa memenuhi semuanya, tentu tak pernah akan bisa. Toh, akhirnya mereka pun tak benar-benar tau apa yang kita inginkan. Jadi, sebaiknya memang tak boleh menaruh harap berlebih pada sesama insan. 

Tidak banyak yang akan paham, memang, jika belum mengalami sendiri. 

Jadi, cukupkan harimu untuk merasa bahwa semua baik-baik saja dengan angan, dan ingin yang tak akan mungkin selalu tercapai setiap munculnya. Cukupkan harimu untuk mengharap pada yang memang paling mengerti dirimu. Siapa lagi, jika bukan pada Rabbmu. 

Sayangnya, tak selalu mudah begitu, karena hati sudah terpaut dengan manusia terlampau jauh. 

Tak apa. Masih ada kesempatan merawat kembali nurani, agar kembali hanya berharap pada Illahi Rabbi. Tak apa juga sesekali meminta dan mengharap satu dua ingin kepada sosok insan; asal tak lupa, bahwa mereka pun seperti kita, yang juga tak banyak tau. 

Oke, cukup begitu, dan bahagiakan dirimu dengan merasa cukup dan penuh syukur. Karena selalu tidak pernah tidak ada celah untuk tidak bersyukur.